Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Surya Melati Hidayatullah (SMH) Tulungagung sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) 6/9/2025.
Kegiatan LDK SMH Tulungagung diikuti oleh 48 calon pengurus Gerakan Pandu Hidayatullah (GPH) periode 2025-2026. Acara ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan momen penting untuk menempa karakter dan visi para calon pemimpin muda.
LDK ini menjadi istimewa karena menghadirkan pengurus Satuan Komunitas Daerah (SAKODA) Pramuka Hidayatullah Jatim. Bahkan seluruh pengurus inti ikut hadir memberikan materi. Acara ini bahkan dikawal langsung oleh Sekjen Depdik Jatim, hal ini menunjukkan betapa pentingnya LDK dalam mencetak pemimpin yang berintegritas.
Aris Gunawan, S.Pd.I, Direktur LPI SMH Tulungagung, menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim SAKODA Jatim yang telah meluangkan waktu untuk membersamai LDK.
“Kami berharap, bekal yang diberikan hari ini bisa menjadi bekal berharga bagi pengurus GPH dalam menjalankan tugasnya ke depan”. Kata Aris.
Dalam sesi pembekalan, Ketua SAKODA Jatim, Alim Puspianto,M.Kom.I., memberikan materi yang sangat mendalam dan memotivasi. Ia menekankan bahwa inti dari seorang pemimpin bukanlah tentang kekuasaan, melainkan tentang pengaruh.
“Berbicara tentang kepemimpinan tidak hanya sekedar berbicara tentang siapa yang memberikan instruksi tapi lebih dari itu adalah siapa yang siap melayani dan membersamai karena memimpin itu adalah melayani. Dan sebelum kita memimpin orang lain, kita harus selesai dengan diri kita sendiri”. Ujarnya, mengingatkan para peserta tentang pentingnya refleksi dan perbaikan diri.
Alim melanjutkan, bahwa esensi kepemimpinan bukanlah tentang siapa yang paling hebat, melainkan siapa yang mampu memberikan manfaat paling besar.
“Berbicara kepemimpinan tidak berbicara siapa yang hebat tapi siap memberikan manfaat”. Ungkapnya.
Alim juga menggunakan analogi yang menarik untuk menggambarkan pentingnya berorganisasi di sekolah. Ia mengibaratkan sekolah layaknya masuk ke Jatim Park.
“Jika sekolah hanya untuk datang dan pergi, kita hanya seperti melihat-lihat saja. Namun, jika kita aktif berorganisasi, kita seperti mengikuti seluruh permainan yang ada”. Jelasnya.
Dengan berorganisasi, para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu akademis, tetapi juga mengasah berbagai keterampilan penting seperti negosiasi, kepemimpinan, dan manajemen organisasi. Melalui organisasi, mereka dapat mempertajam skill dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan.
LDK ini dirancang dengan kurikulum yang komprehensif, mencakup berbagai aspek kepemimpinan. Materi yang disampaikan meliputi Leadership Basic Training, Manajemen Organisasi, Penguatan Pandu & Sako, hingga PBB dan Leadership Game. Kombinasi antara teori di dalam ruangan dan praktik di luar ruangan membuat suasana menjadi sangat interaktif dan menyenangkan.
Endang Suparti, A.Md., selaku penanggung jawab acara, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini.
“Kami sangat berterimakasih kepada tim SAKODA jatim, Pembawaan pemateri sangat bagus, materi outdoor dan game edukatif membuat suasana jadi bergairah”. Ungkapnya.
Endang juga menambahkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi.
“Bahkan, mereka yang awalnya ragu untuk bergabung dengan GPH, kini sudah mantap untuk ikut. Semoga bisa menjadi bekal untuk kepengurusan GPH kedepan”. Imbuhnya.
LDK yang diselenggarakan oleh LPI SMH Tulungagung ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada kebermanfaatan.