Mantabkan Persiapan Jambore Nasional, Pengurus Pandu Jatim Dampingi Darul Hijrah

by admin

Pelaksanaan JAMNAS II Pandu Hidayatullah tinggal beberapa hari saja. Tepatnya akan diselenggarakan pada tanggal 25-29 September 2019 mendatang, bertempat di bumi perkemahan Coban Rondo, Kabupaten Malang. Karena bertempat di wilayah Jawa Timur maka secara otomatis team Pandu Jatim harus bahu membahu mempersiapkan diri menjadi tuan rumah. Salah satu bukti keseriusan team Pandu Jatim adalah dengan mengecek sekaligus memberikan pembekalan kepada seluruh siswa siswa yang ikut JAMNAS II Pandu Hidayatullah di jaringan PIBT (Pendidikan Integral Berbasis Tauhid) Jatim. Hal tersebut dimaksudkan agar peserta perwakilan dari Pandu Jatim bisa menunjukan performance terbaiknya di arena JAMNAS. Pada kesempatan kali ini Ma’had Darul Hijrah yang mendapatkan giliran latihan khusus (13/14).

Afrizal salah satu pengasuh Ma’had Darul Hijrah menyebutkan, dalam rangka menyambut JAMNAS II tersebut Darul Hijrah telah mempersiapkan banyak hal terkait keikut sertaan beberapa santrinya. Salah satunya adalah dengan latihan rutin dan diklat khusus yang mengundang team Pandu Wilayah Jatim.

Alhamdulillah persiapan kami sudah maksimal. Dalam rangka menyambut JAMNAS ini kami latihan rutin. Dan kami sempurnakan persiapan kami dengan mengundang team Pandu dari wilayah untuk memberikan materi sebagai persiapan para santri. Harapannya persiapan bisa maksimal dan bisa memboyong piala juara”. Ujarnya.

Dia menambahkan bahwa peserta JAMNAS dari Ma’had Darul Hijrah ini adalah gabungan dari 4 tempat yaitu Darul Hijrah Surabaya, Gresik, Bangkalan dan Pandaan. Sehingga dalam latihan menyambut JAMNAS II Pandu Hidayatullah ini mereka dicamp khusus di Surabaya untuk mendapatkan materi materi persiapan JAMNAS.

 “Mereka ini gabungan, mulai dari Darul Hijrah Bangkalan, Gresik, Pandaan dan Darul Hijrah Surabaya. Selama masa persiapan JAMNAS mereka dikarantina atau dicamp di Surabaya untuk mendapatkan materi materi yang akan dilombakan di arena JAMNAS nantinya” Imbuhnya.

Kegiatan pembekalan dan pemantapan yang berlangsung 2 hari ini terdiri dari materi materi ruangan dan outdoor. Dihari pertama materi yang disampaikan adalah tentang sandi  dan pionering. Materi sandi yang disampaikan adalah semaphore maupun morse karena sandi semaphore dan morse inilah yang akan dilombakan di JAMNAS. Sedangkan untuk materi pionering para peserta dibekali tentang cara dan teknik membuat menara pantau tiga kaki. Sedangkan dihari kedua materi yang diberikan adalah materi jasadiyah dan materi materi kepanduan. Untuk materi jasadiyah meliputi senam, yel yel, tepuk, PBB dan game.

Alim Puspianto selaku pemateri kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dalam 2 hari tersebut sengaja di fokuskan untuk materi sandi sandi dan pionering dihari pertama, hal itu dikarenakan materi ini cukup rumit, sehingga dengan difokuskannya materi tersebut harapannya para santri akan mudah menghafal, memahami dan mempraktekannya.

Sengaja fokus di sandi dan pionering karena memang cukup rumit dan butuh ketelitian tinggi. harapannya setelah ini mereka akan lebih mudah memahami tentang ilmu sandi dan pionering” Ujarnya.

Dia menambahkan, untuk materi materi kepanduan dan materi ruangan persiapan JAMNAS sengaja disampaikan di hari akhir. Karena materi materi ini sifatnya adalah pemantapan saja. Yang mana sebenarnya mereka juga sedikit banyaknya sudah tahu dan mengerti tentang materi kepanduan ini.

Materi kepanduan sengaja kami sampaikan dihari kedua karena ini sifatnya pemantapan saja. Kan mereka sudah tahu juga tentang Pandu Hidayatullah secara umum” Tambahnya.

By: Sang Pejuang

Related Articles

Leave a Comment