Sofifi, Maluku Utara – Satuan komunias daerah (SAKODA) Pramuka Hidayatullah Maluku Utara baru-baru ini menyelenggarakan acara Supercamp Vol 1 Gerakan Pandu Hidayatullah di Pondok Pesantren Al-Izzah Kusu, Sofifi dengan tema “Mencetak generasi Rabbani melalui Kemandirian dan ukhuwah islamiyyah. Acara yang berlangsung selama empat hari ini, mulai dari tanggal 24 – 27 Juli 2024, berhasil menarik perhatian dan partisipasi dari sekitar 300 peserta Tingkat SD/MI, SMP/MTS Dan SMA/MA yang datang dari berbagai daerah di Maluku Utara.
Acara Super Camp ini dibuka langsung oleh ketua DPW Hidayatullah Maluku Utara sekaligus Mabida Sakoda Ustadz Nurkholis, dalam sambutanya beliau menyampaikan “bahwa murid/santri hidayatullah adalah semua kader hidayatullah dan wajib memahami serta mengamalkan 5 Program Pandu Hidayatullah, 5 hal ini agar sekiranya selalu diajarkan oleh murobbi serta diaplikasikan dalam kehidupan nyata”.
Supercamp Vol 1 merupakan inisiatif dari SAKODA Pramuka Hidayatullah Maluku Utara yang bertujuan untuk mencetak generasi Rabbani dan memperkuat kepemimpinan serta semangat kebersamaan di kalangan Santri Hidayatullah. Dalam Acara ini dikemas berbagai bentuk kegiatan. Berupa materi pokok kepanduan/kepramukaan seperti Sandi Morse, LKBB, P3K, Tali temali dll. Selain itu panitia juga mengadakan Lomba Tartil dan Hifdzil Al Quran, Hafalan Hadits, Puisi, dan lomba Yel-yel serta Fiah terbaik. Selama pelaksanaan perkemahan, peserta juga dibekali tentang pentingnya menjadi kader pandu yang berkarakter, displin, berjiwa petarung dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya.
Selama kegiatan, peserta juga mengikuti berbagai sesi workshop, diskusi kelompok, dan simulasi yang dirancang oleh panitia untuk meningkatkan keterampilan praktis dan kepemimpinan. Selain itu, acara ini juga menampilkan sejumlah pembicara inspiratif dan praktisi berpengalaman yang berbagi pengetahuan dan wawasan mereka
Menurut, M. Nashirul Haq selaku ketua Sakoda Pramuka Maluku Utara “Kami sangat senang melihat antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh peserta. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk melatih keterampilan kepemimpinan, tetapi juga untuk membangun jejaring sosial, menumbuhkan jiwa kemandirian dan memupuk semangat persaudaraan di antara peserta dari berbagai daerah, seperti tema acara ini.”
Naila S salah satu santri yang mengikuti acara tersebut, mengungkapkan, “Super Cmap ini sangat berkesan bagi saya. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, saya juga dapat berteman dengan santri dari berbagai tempat. Pengalaman ini akan sangat membantu dalam pengembangan diri dan kepemimpinan saya.”
Penutupan acara ditandai dengan upacara penutupan yang meriah, di mana ada atraksi peserta terjun menggunakan flying fox dengan membawa bendera Indonesia dan Sako Pramuka Hidayatullah serta beberapa peserta bermain repling dari lantai 2 terjun ke bawah. Harapan besar tertuju pada kegiatan mendatang, yang diharapkan dapat terus memberikan dampak positif dan mempererat ukhuwah di kalangan santri Hidayatullah.
Dengan suksesnya Supercamp Vol 1, Sakoda Maluku Utara berharap materi-materi yang didapatkan di supercamp ada stimulusnya ketika kembali ke tempat masing-masing serta kepada kita panitia dapat melanjutkan program ini di edisi-edisi berikutnya, serta terus menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk menjadi pemimpin yang adil jujur juga yang kompeten dan berdedikasi. (Kak Irul)