Up Grade Skill Pandu Hidayatullah Ikuti Pelatihan Pemandu LDKS

by admin

Surabaya panduhidayatullah.com – Sembilan anggota Pandu Hidayatullah Jawa Timur berkesempatan mengikuti latihan menjadi pemandu LDKS yang diselenggarakan oleh CARTENZ HRD di Hotel Neo Surabaya, Sabtu siang (6/7/2019).

Acara dengan tema “Jadikan Event LDKS Seru, Menarik, Bernilai dan Berdampak” ini merupakan program rutin tahunan yang diadakan oleh CARTENZ HRD. Pada tahun ini pelatihan dilaksanakan di Hotel Neo Surabaya. Peserta pelatihan ini sebagian besar adalah utusan dari sekolah sekolah yang ada di wilayah Jawa Timur. Selain itu ada juga beberapa peserta yang merupakan utusan dari perusahaan dan mandiri.

LDKS memiliki peranan penting untuk membangun karakter kepemimpinan khususnya bagi para siswa. Melalui kegiatan LDKS harapannya akan lahir pribadi pribadi yang tangguh, bermental pemimpin, mandiri,  dan sanggup menggerakan kehidupan berorganisasi di sekolah.

Doddy selaku master trainer pada kegiatan tersebut menyampaikan momen LDKS harus memiliki nilai lebih, mengingat siswa merupakan agen of change di masa depan. Dirinya menambahkan bahwa LDKS adalah kegiatan sekolah yang spesial, bergengsi dan berpengaruh. Karenanya dibutuhkan persiapan dan strategi yang tepat dalam mengemasnya. Suksesnya goal setting yang ingin dicapai dalam LDKS tak terlepas dari unsur unsur penyelenggaranya. Mulai dari kepala sekolah, waka kesiswaan, pembina dan semua pihak yang terlibat didalamnya. Tak ayal, pembinaan terhadap penyelenggara LDKS itu sendiri juga menjadi sebuah keharusan. Itulah salah satu alasan yang dijadikan dasar kenapa CARTENZ HRD menyelenggarakan latihan pemandu LDKS.

LDKS merupakan kegiatan yang spesial, bergengsi dan berpengaruh sehingga dibutuhkan persiapan dan strategi yang tepat agar goal settingnya bisa tercapai. Dalam hal ini, pembinaan terhadap pemandu atau penyelenggara LDKS itu sendiri menjadi sangat penting. Itulah kenapa kami menyelenggarakan kegiatan ini” ujarnya.

Kegiatan LDKS  bukan hanya kegiatan bersenang senang semata, bukan piknik maupun game out bound saja. Akan tetapi kegiatan LDKS adalah sarana untuk menumbuhkan dan mengasah jiwa jiwa kepemimpinan para siswa. Lebih dari itu LDKS bertujuan untuk melahirkan pribadi pribadi yang berintegritas tinggi dan mampu memberikan uswah khususnya di lingkungan sekolah.

Alim Puspianto, Ketua Pandu Hidayatullah menuturkan bahwa keikutsertaan anggota Pandu Hidayatullah Jawa Timur dalam pelatihan LDKS ini harapannya ada tambahan ilmu, pengalaman dan wawasan baru terkait dengan skill menjadi pemandu LDKS. Sehingga didalam pelaksanaanya, kegiatan LDKS yang dilakukan benar benar mampu melahirkan sosok siswa yang berintegritas dan bisa menjadi uswah bagi teman teman di sekolahnya.

 “Kami memandang penting pelatihan LDKS ini, harapannya dari kegiatan ini anggota Pandu Hidayatullah Jatim memiliki tambahan ilmu dan wawasan baru terkait pelaksanaan LDKS yang rutin dilaksanakan di tiap sekolah”. tuturnya

Alim menambahkan bahwa bagi para anggota Pandu Hidayatullah Jatim yang diutus mengikuti pelatihan pemandu LDKS ini harapannya bisa membagikan kepada seluruh pelaksana kegiatan LDKS di sekolah masing masing. Sehingga semua yang terlibat dalam kegiatan LDKS nantinya bisa memiliki satu frekuensi dan pemahaman yang sama terkait dengan suskesi kegiatan LDKS yang akan dilaksanakan.

Bagi para anggota Pandu yang ikut pelatihan ini, harapannya apa yang sudah didapat bisa dishare ke anggota lainnya di sekolah masing masing. Sehingga harapannya semua yang terlibat dalam kegiatan LDKS bisa memiliki satu pemahaman yang sama terkait dengan suksesi kegiatan LDKS itu sendiri” tmbahnya.

Dalam kegiatan pelatihan pemandu LDKS ini, peserta juga diminta untuk mendesain program kegiatan LDKS sesuai dengan kondisi sekolah yang sudah disetting berbeda oleh panitia. Mulai sekolah dengan kasus siswanya yang suka terlibat tawuran, narkoba, lesbi, hingga permasalahan tentang banyak siswa yang pintar tapi malas bersosilaisasi dan berorganisasi. Hal ini menjadikan peserta benar benar dituntut untuk bisa mendesain sebuah kegiatan LDKS yang sesuai dengan kebutuhan dimasing masing sekolah. Dengan kasus kasus yang berbeda tersebut diharapkan target atau goal khusus kegiatan LDKS disetiap sekolah bisa tercapai dan permasalah yang ada bisa teratasi. (SangPejuang)

Related Articles

Leave a Comment