Aplikasi Tarbiyah Ijtimaiyah Kader Sakoda Hidayatullah Jawa Timur

by admin

Bojonegoro – Tak seperti biasanya, pagi itu suasana tampak berbeda bagi pasangan Rachman dan Istiqomah. Bagaimana tidak sang putri yang bernama Kamilah sudah siap melaksanakan tugas dari sekolah yaitu PFH “Pandu from Home”, salah satu materi kegiatannya  adalah beramal sholih membantu orang tua yang diinisisasi oleh Sakoda Hidayatullah Jatim.

Aplikasi Tarbiyah Ijtimaiyah Kader Sakoda Hidayatullah Jatim

Aplikasi Tarbiyah Ijtimaiyah Kader Sakoda Hidayatullah Jatim

Sako Hidayatullah SD Luqman Al Hakim Bojonegoro

Kamilah Nur Izzati adalah siswi kelas 1 di SD Luqman Al Hakim Bojonegoro. Dengan memakai seragam kepanduannya, anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut sangat bersemangat melaksanakan tugasnya. Di pekan kedua diberlakukannya PFH, sang ibu merasa heran karena pagi pagi sekali putri ketiganya tersebut sudah siap di dapur untuk mencuci piring. Istiqomah, tampak heran mengapa sepagi itu Kamilah sudah didapur tak seperti biasanya.

Istiqomah bertanya, “Kamilah sedang apa nak?”. “Saya mau membantu Ibu untuk mencuci piring ini ya, “jawab Kamilah. “oalah ya, nak hati-hati yah, kalau mencuci piring” Istiqomah menimpalinya. Senada dengan itu, Rachman, juga merasa senang dengan aktifitas putrinya selama mengikuti program PFH tersebut.  “Begitulah aktifitas anak kami Kamis pagi pas diadakannya PFH, selalu ikut membantu aktifitas orang tua di rumah. Selain mencuci piring ia juga menyapu ruangan rumah”. Tutur Rachman bangga.

Tak hanya itu Rachman menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi adanya PFH ini. Menurutnya program kegiatan ini sangat membantu membentuk karakter dan tanggung jawab putrinya. “Alhamdulillah, saya bersyukur anak kami bisa latihan bertanggung jawab, peduli dan bisa berbakti kepada kedua orang tuanya. Dan saya sebagai orang tua sangat mengapresiasi program PFH yang sangat positif ini”. Imbuhnya.

Sementara itu Arif selaku kepala sekolah SD Luqman Al Hakim Bojonegoro menambahkan bahwa tanggapan orang tua terkait PFH ini luar biasa. Mereka merasa terbantu dengan adanya PFH yang di ini.  Program ini sangat kreatif dalam menjaga semangat dan menumbuhkembangkan karakter peserta didiknya. “Alhamdulillah, tanggapan orang tua murid sangat luar biasa. Kami juga sangat terbantu dengan program PFH ini. Sangat kreatif programnya dan bisa menjaga semangat sdan menumbuhkembangnkan karakter siswa”. Tegasnya. *Komandan Petric.

Aplikasi Tarbiyah Ijtimaiyah Kader Sakoda Hidayatullah Jatim

Aplikasi Tarbiyah Ijtimaiyah Kader Sakoda Hidayatullah Jatim

Sako Hidayatullah SD Integral Hidayatullah Tuban

Tuban – Di tengah perkembangan zaman dengan dimudahkannya hampir setiap urusan manusia dengan berbagai teknologi, sedikit demi sedikit menggeser pola interaksi umat manusia yang notabene adalah makhluk sosial menjadi lebih ke arah individualistis. Aktivitas bersama yang biasanya begitu kental dan menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia yaitu gotong royong, saat inipun sudah mulai terkikis. Banyak kita jumpai di sekitar kita atau mungkin bahkan keluarga kita sendiri yang masing – masing sibuk dengan gadget ditangannya.

Bagi orang – orang yang sudah berkecukupan secara materi, hal seperti ini tidak begitu istimewa, akan tetapi bagi orang – orang yang mengalami kesulitan kondisi ekonomi, perubahan nilai – nilai sosial dalam kehidupan yang semakin mementingkan diri sendiri seperti saat ini telah begitu tampak berat bagi mereka untuk melanjutkan perjuangan hidup ini.

Siswa dan siswi SD Integral Hidayatullah Tuban, berupaya secara optimal memupuk kembali rasa kebersamaan itu dengan mengorbankan sedikit uang saku yang dimiliki, untuk dapat diinvestasikan secara akhirat. Agenda sukses lima program pandu pekan ini adalah Aplikasi Tarbiyah Ijtimaiyah, dengan teknis kegiatan adalah, mereka membuat kotak infaq secara mandiri dan istiqomah mengisinya setiap hari selama dua pekan. *Lajianto

Related Articles

Leave a Comment