Pandu Hidayatullah Bekali Dai Sebelum Penugasan ke Pelosok Negri    

by admin

SURABAYA (www.panduhidayatullah.com) – Bertempat di Aula Rahmat Rahman Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah kembali menggelar pembekalan bagi kader dai se-Indonesia, pada Rabu-Kamis (28-29/08/2019).

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut diikuti oleh kader da’i dari Sekolah Tinggi Luqman Al Hakim dan STT Internasional STIKMA. Seluruh peserta pembekalan adalah calon wisudawan yang insyaAllah pada tanggal 7 september nanti akan diwisuda dan sekaligus ditugaskan mengemban amanah dakwah ke seluruh pelosok Nusantara.

Syamsudin selaku ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya didaulat untuk membuka acara pembekalan ini. Dalam  sambutannya dia sangat menginginkan seluruh peserta pembekalan ini menjadi dai muda yang totalitas, kreatif serta mampu memberikan solusi yang solutif terhadap permasalahan permasalahan umat.

 “Kami sangat menginginkan dan berharap kepada kalian semua untuk menjadi dai muda yang totalitas, kreatif serta mampu memberikan solusi yang solutif terhadap permasalahan permasalahan umat nantinya”. Tuturnya.

Dalam rangkaian jadwal pembekalan tersebut Gerakan Pandu Hidayatullah atau yang lebih familiar disebut dengan Pandu Hidayatullah, didaulat memberikan materi. Alim puspianto selaku Komandan Pandu Hidayatullah Jawa Timur yang juga merupakan alumni STAIL turun langsung menjadi pematerinya.

Dalam penuturannya dia menyampaikan bahwa Hidayatullah ini adalah organisasi besar yang cabangnya sudah tersebar hampir keseluruh penjuru Nusantara. Hampir semua cabang Hidayatullah sudah memiliki lembaga pendidikan baik TK, SD, SMP, maupun SMA. Bahkan Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu indikator kesuksesan cabang Hidayatullah adalah dengan adanya sebuah lembaga pendidikan.

Hidayatullah ini adalah organisasi besar yang cabangnya sudah tersebar keseluruh penjuru Nusantara. Dan hampir semua cabang Hidayatullah yang ada sudah berdiri disana lembaga pendidikan baik SD, SMP, SMA atau mungkin hanya TK dan play grup”. Bahkan keberadaan lembaga pendidikan disebuah cabang Hidayatullah merupakan salah satu indikator kesuksesan cabang tersebut” Ujarnya.

Dirinya menambahkan, dengan adanya lembaga pendidikan tersebut maka secara otomatis kader da’i yang juga calon wisudawan – wisudawati tersebut akan dilibatkan langsung sebagai pengelolanya. Dimana salah satu prioritasnya keterlibatan mereka adalah menjadi instruktur Pandu Hidayatullah yang merupakan wadah pengkaderannya.

Hampir semua cabang Hidayatullah sudah memiliki lembaga pendidikan, maka secara otomatis kalianlah yang akan diamanahi menjadi pengelolanya. Lebih khususnya, karena kalian adalah kader ideologis lembaga maka kalian akan diprioritaskan menjadi instruktur Pandu, yang merupakan wadah pengkaderan di lembaga pendidikan Hidayatullah”. Terang Dosen STAIL Surabaya ini.

Hal inilah yang menyebabkan pembekalan ini sangat penting agar ketika mereka sudah sampai di tempat tugas, mereka telah layak dan benar benar siap mengemban amanah”. Imbuhnya.

Hal inilah yang menyebabkan materi Pandu ini penting untuk disampaikan ke temen teen semua. Harapanya teman teman semua benar benar siap dan layak mengembang tugas amanah keumatan ini”. Imbuhnya

Sebagai penjelas bahwa Pandu Hidayatullah merupakan wadah pengkaderan di lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Hidayatullah, Mulai tingkat SD, SMP dan SMA.

Dalam kalimat penutupnya Alim berharap, semua peserta pembekalan ini bisa dan siap menjadi pelatih atau instruktur Pandu Hidayatullah. Jangan sampai lulusan STAIL dan STIKMA tidak siap menjadi pelatih Pandu  dengan alasan tidak pernah mengikuti TOT resmi. Apalagi materi yang disampaikan pada pembekalan ini juga sangat lengkap. Mulai dari materi ruangan dan materi lapangan walaupun belum semuanya. (Sang Pejuang)

Related Articles

Leave a Comment