Untuk mengembangkan kemampuan para pelatih (instruktur) Gerakan Pandu Hidayatullah (GPH) Timika yang professional dalam membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat, Kampus Utama Hidayatullah Timika menggelar Training Of Trainer (TOT) selama 4 hari, yang dimulai dari 29 Agustus 2019-01 September 2019.
Hadir dalam TOT tersebut, Komandan Nasional Gerakan Pandu Hidayatullah, Syarif Daryono, S.Pd.I, yang hadir memberikan materi selama 4 hari, yang hadir sebagai trainer tunggal.
Kegiatan yang juga diikuti oleh perwakilan Hidayatullah Papua Barat dan Kabupaten Serui tersebut kedepannya dapat berguna mengembangkan potensi peserta didik yang akan lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, berakhlak mulia, kreatif dan juga mandiri.
Untuk mencapai tujuan tersebut yang selaras dengan pendidikan nasional, tidak mungkin hanya mengandalkan proses pendidikan formal yang berlangsung di bangku sekolah saja, namun perlu adanya upaya pendidikan bagi kaum muda melalui kepanduan, dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda untuk mewujudkan masyarakat yang madani.
Dalam sambutannya, Komandan Nasional Syarif Daryono, S.Pd.I meyampaikan, sebagai kader hidayatullah haruslah kita lebih mempersiapkan diri, untuk nantinya bisa layak ditiru, dicontoh serta nantinya dapat melahirkan generasi pewaris dakwah dan perjuangan islam melalui Hidayatullah.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Hidayatullah Timika, Ustad Al Djufri Muhammad mengatakan sebagai penyelenggara pendidikan, kita dituntut untuk membiasakan diri untuk disiplin guna menciptakan kedisiplinan yang tinggi yang kelak dapat diterapkan pada anak-anak peserta didik.
“Bagaimana cara kita untuk menelorkan ilmu yang telah diterapkan oleh Panglima Nasional Pandu dalam TOT ini, output kita yaitu menjadi trainer untuk mendisiplin diri, yang akan diikuti oleh anak-anak kita dalam beribadah, belajar dan disipiln dalam lingkungan,”jelas Djufri
Sedangkan Ketua DPD Hidayatullah Timika Kasim Rumaf dalam sambutannya menyampaikan, apa yang kita lakukan ini dalam rangka bagaimana, bisa mengantarkan generasi-generasi penerus risalah Nabi Muhammad SAW, yang semata-mata diniatkan mencari keridhoaan Allah SWT.
“Segala sesuatu dengan niat yang ikhlas, sabar dan tentunya kita bertawakkal kepada Allah SWT,”terang Rumaf.
Ia mengucapkan selamat datang kepada panglima, dengan banyaknya tugas dan kesibukan, masih dapat meluangkan waktu untuk melakukan salah satu tugas, mentranfer nilai-nilai kebaikan yang kemudian dapat melahirkan generasi-generasi yang istiqomah melaksanakan amanah-amanah Allah SWT, kader-kader yang tangguh yang memiliki dedikasi yang tinggi, semangat dan memiliki fisik yang kuat serta melahirkan generasi robbani.
Sementara itu Pembina Kampus Utama Hidayatullah Timika, Ustad Haris Amin, S.Sos.I dalam arahannya menyampaikan, bahwa ada sebuah ungkapan hikmah; bahwa sebuah Metode itu lebih penting daripada materi, dan guru itu lebih penting dari pada materi. Tapi spiritual guru itu adalah lebih dari segala-galanya.
Ia juga menambahkan bahwa Alquran jauh-jauh hari ribuan tahun yang lalu sudah menjelaskan dalam alquran tentang penting baris-baris yang dituangkan dalam surah asshaf, dan juga dalam sholat dimana imam sebelum melaksanakan sholat selalu memerintahkan untuk meluruskan shaf-shaf kita.
Ia pun berharap dengan adanya TOT ini dapat menambah kualitas pelatih-pelatih Pandu Hidayatullah timika dalam membina dan mentranferkan ilmu yang didapat dalam training 4 hari tersebut. (Absir/https://yayasanhidayatullahtimika.blogspot.com)
