Apel Peringatan Tahun Baru Hijriyah di SMP-SMA Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang

by admin
Pandu Hidayatullah

Pandu Hidayatullah – LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang

Pada peringatan tahun baru hijriyah 1 Muharram 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 10 Agustus 2021 LPI Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang menyelenggarakan apel 1 Muharram di lapangan Afghanistan. Apel 1 Muharram tahun ini mengangkat tema “Dengan Semangat Hijrah Kita Wujudkan Santri Tangguh dan Istiqomah”.  Apel yang dipimpin langsung oleh Ust. Muhammad Syuhud, M.Pd.I, direktur I LPI Ar-Rohmah Bidang Pendidikan, dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.45 WIB. Semua peserta sangat antusias dan semangat dalam mengikuti apel 1 Muharram.

Apel yang diikuti oleh seluruh santri SMP-SMA Ar-Rohmah serta dewan guru SMP dan SMA Ar-Rohmah berlangsung sangat khidmat dan lancar.  Pelaksanaan apel 1 Muharram 1443 H diawali dengan pembacaan janji pemuda Islam dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Hidayatullah, dan amanah dari ust. Muhammad Syuhud.  Pada kesempatan tersebut, beliau mengutip syair dari Imam Syafii yang berbunyi:

 

ما في المَقامِ لِذي عَقلٍ وَذي أَدَبِ

مِن راحَةٍ فَدَعِ الأَوطانَ وَاِغتَرِبِ

سافِر تَجِد عِوَضاً عَمَّن تُفارِقُهُ

وَاِنصَب فَإِنَّ لَذيذَ العَيشِ في النَصَبِ

إِنّي رَأَيتُ وُقوفَ الماءِ يُفسِدُهُ

إِن ساحَ طابَ وَإِن لَم يَجرِ لَم يَطِبِ

وَالأُسدُ لَولا فِراقُ الأَرضِ مااِفتَرَسَت

وَالسَهمُ لَولا فِراقُ القَوسِ لَم يُصِبِ

وَالشَمسُ لَو وَقَفَت في الفُلكِ دائِمَةً

لَمَلَّها الناسُ مِن عُجمٍ وَمِن عَرَبِ

وَالتِبرُ كَالتُربِ مُلقىً في أَماكِنِهِ

وَالعودُ في أَرضِهِ نَوعٌ مِنَ الحَطَبِ

Baca lainnya : Sako Hidayatullah Jatim kobarkan semangat 554 di kegiatan LOS SMP LH Surabaya

Artinya:

Tiada kata santai bagi orang yang berakal dan beradab

Maka tinggalkanlah kampung halaman dan merantaulah

Bepergianlah, kau akan mendapat ganti orang yang kau tinggalkan

Berusahalah, karena nikmatnya hidup ada dalam usaha

Sungguh, aku melihat air yang tidak mengalir pasti kotor

Air akan bersih jika mengalir, dan akan kotor jika menggenang

Kalau tidak keluar dari sarangnya, singa tak akan mendapatkan mangsa

Kalau tidak meleset dari busurnya, anak panah tak akan mengenai sasaran

Matahari kalau berada di porosnya selamanya

Niscaya semua orang, baik Arab maupun non-Arab pasti bosan

Timah akan seperti tanah, kalau berada di tempatnya

Kayu cendana pun hanya akan seperti kayu bakar, bila menetap di tanah

Sako Hidayatullah

Pada hakikatnya, momentum hijrah sebagai bentuk berpindah dari sebuah tempat yang membuat kita terlena menuju tempat untuk berbuat kemanfaatan. Dalam hal ini, santri yang menuntut ilmu di SMP-SMA Ar-Rohmah, menjadikan momentum hijrah sebagai semangat untuk belajar lebih bersungguh-sungguh. Hal ini dibuktikan dengan merantau dari tempat tinggal dengan segala fasilitasnya menuju Malang sebagai kota di mana SMP-SMA Ar-Rohmah berada untuk menuntut ilmu. Hal ini seperti layaknya syair Imam Syafii yang dibacakan beliau yakni, bepergianlah, kau akan mendapat ganti orang yang kau tinggalkan. Di salah satu larik tersebut, makna dari mendapat ganti orang yang kau tinggalkan yakni santri akan mendapatkan pengganti di saat menuntut ilmu di SMP-SMA Ar-Rohmah.

Baca lainnya : Perkuat Eksistensi, Sakoda Hidayatullah Lakukan Audiensi ke Kwarda Jatim

Sako Hidayatullah

Siapakah dia? Segenap dewan guru dan pengasuh sebagai pengganti orang yang ditinggalkan di rumah. Para guru dan pengasuh serta teman-teman yang sholeh adalah pengganti keluarga kita. Begitupun, pengandaian bagi santri yang telah meninggalkan kampung halamannya yakni akan menikmati ilmu yang diajarkan oleh para guru dan pengasuh. Selain itu, bagaikan seekor singa yang keluar dari sarangnya untuk mendapatkan mangsa. Perumpaan-perumpaan tersebut mengindikasikan bahwa ilmu perlu dicari di tempat yang terbaik jauh dari segala fasilitas-fasilitan yang melenakan.

Beliau juga berpesan kepada seluruh santri bahwa menuntut ilmu butuh ketangguhan mental dan keistiqomahan. Hal ini dapat diwujudkan tatkala santri telah mampu bersosialisasi dengan segenap stakeholder yang ada. Sebagai kakak kelas mampu memberikan tauladan yang baik bagi adik-adiknya, dan adik kelas menghormati kakak kelasnya. Agar terjalin kehidupan yang Islami serta mampu mewujudkan santri yang tangguh dan istiqomah dalam kebaikan sesuai visi dan misi Ar-Rohmah, menjadi santri yang Taqwa, Cerdas, dan Mandiri.

Adapun acara setelah pelaksanaan apel 1 Muharram 1443 dilangsungkan beberapa perlombaan di jenjang SMP dan SMA. Adapun lomba di jenjang SMP yaitu CBT (Character Building Team) Competition Session II diantaranya PBB, Pionerring, Sandi-sandi, Morse, Semaphore, dan Peta Buta. Sementara lomba di jenjang SMA yaitu Cerdas Cermat, Pidato, MTQ, Drama, dan Menggambar. (Ozan)

Related Articles

Leave a Comment