Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah pertama mengadakan sebuah kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) Dasar bagi para pembina Pandu Hidayatullah Rayon Malang. Semula kegitan ini diperuntukan bagi pembina Sako Rayon Malang, tetapi kenyataannya diikuti oleh peserta dari seluruh Jawa Timur. Kegiatan Diklat Dasar ini mengusung sebuah tema “Mengokohkan Sako Pramuka Hidayatullah dalam Menggapai Kemuliaan Islam.” Dengan tema tersebut diharapakan peserta bisa lebih bersemangat dalam kegiatan membina setelah diklat usai. Peserta yang berasal dari seluruh sekolah yang dibawah naungan Pondok Pesantren Hidayatullah sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Peserta berasal dari, Rayon Malang, yaitu Kediri, Malang, Blitar, Kediri, Trenggalek, dan Tulungagung. Dan, tidak kalah menarik juga kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Madiun, Gresik, Sumenep dan beberapa kota lainnya. Sehingga yang peserta melebihi target yang direncanakan yaitu 42 peserta.
Kegiatan yang diadakan oleh Sakoda Pramuka Hidayatullah Jawa Timur ini dilaksanakan di Malang tepatnya di Pondok Pesantren Ar-Rohmah Tahfiz pada Jumat-Sabtu, 19-21 November 2021 yang berkonsep Alam Terbuka. Kegiatan ini langsung dibuka oleh Majelis Pembimbing Daerah Sako Pramuka Hidayatullah yaitu Kak Adi Purwanto, M.Pd. beliau juga selaku Kepala Depdik Hidayatullah Daerah Jawa Timur. Dalam pembukaan beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan adalah sumber sarana pengkaderan bagi penerus generasi Gerakan Pandu Hidayatullah. Kak Adi juga mengingatkan bagaimana pentingnya sebuah pengkaderan yang baik tidak selalu dalam suasana kelas saja tetapi juga dalam suasana alam terbuka, seperti contohnya kegiatan yang dilakukan pada hari ini. Kak Amri selaku ketua panitia dalam hal ini juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini diadakan satu tujuan diantaranya adalah memberi bekal, pendidikan, dan latihan untuk menyamakan presepsi yang ada di Sako Pramuka Hidayatullah. Pentingnya sebuah pengakaderan satu jalanya adalah lewat kegiatan Sako Pramuka Hidayatullah.
Pendidikan dan diklat dasar Sako Pramuka Hidayatullah ini dikemas sangat menarik oleh Kak Hermanto dan Kak Aban. Dalam kegiatan ini menitik beratakan pada materi Tsaqofiah, Ruhiyah, dan Jasadiyah peserta, dan tidak ketinggalan juga materi Scouting Skill dan Survival disampaikan dalam metode alam terbuka, base metode, dan berdinamika kelompok. Materi-meteri ini dikemas dengan dalam ruang dan alam terbuka. Peserta sangat menikmati sajian-sajian materi yang diberikan sebagai penyegaran pikiran, seperti materi Shohilul Aqidah yang disampaikan oleh Ustadz Asim, Ke-sako-an yang oleh Ustadz Rohis, serta Ustadz Suhud dan Ustadz Imam yang memberi wawasan bagi peserta diklat. Tidak kalah menariknya dengan materi Jasadiyah dan dinamika kelompok yang dibawakan oleh Kak Aban, Kak Hermanto, dan Kak Devi. Berbagai permainan-pemaianan menarik diajarkan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh pulang. Kegiatan ini sangat spektakuler, karena beberapa pemateri langsung datang dari pengurus Satuan Komunituas Nasional yaitu Kak Ahwan, Kak Widan yang memberi materi Scouting Skill. Tidak kalah menariknya setelah peserta selesai memberi materi, peserta langsung disuguhkan materi survival atau materi pertahan hidup di alam bebas yang disampaikan oleh Kak Alim selaku Pinsakoda. Perseta diminta membuat tempat tidur darurat atau lebih dikenal dengan Bivak. Peserta dimalam terakhir tidur dalam bivak yang sudah dibuat secara berkelompok.
Baca Lainnya : Pengurus Sako Hidayatullah Cabang Malang mengadakan kunjungan ke Kwartir Cabang (KWARCAB) Gerakan Pramuka Cabang Kabupaten Malang
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar walau ada perubahan cuaca, tetapi hal itu tidak mengahalangi sebuah kegiatan dan menyurutkan semangat peserta dengan proses yang begitu nikmat dijalani. Diklat dasar Sako Pramuka Hidayahtullah ini diakhiri pada Minggu, 21 November 2021 yang ditutup langsung oleh Kak Adi selaku Mabida Sako Pramuka Hidayatullah Jawa Timur. Pesan kesan peserta yang disampaikan ketika upacara penutupan, kegiatan ini sangat menarik dan memberi kesan yang sangat mengagumkan sehingga saat diadakan lagi lebih menarik lagi jika pelaksanaannya tetap di Alam Terbuka, ujar Kak Asrobiyanto peserta terbaik utusan dari Madiun. Selain itu, dia juga menuturkan bahwa, santri yang ditugaskan untuk mengawal kegiatan memberikan kesan hangat. Mereka bertugas dengan adab yang baik, tutur kata yang lembut, dan pelayanan yang memuaskan.
Dalam upacara penutupan tersebut juga diumumkan perserta terbaik yang diraih oleh peserta dari Madiun dan Sumenep Penghargaan peserta terbaik langsung disampaikan oleh Kak Adi didampingi oleh Pinsakoda serta Ustadz Imam Malik.
Baca Lainnya : SMP-SMA Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang Laksanakan Apel Hari Santri Nasional 2021
Pada lain kesempatan Kak Hermanto dan Kak Aban memberikan masukannnya tentang kegiatan Diklat Dasar Pembina Pramuka Sako Pramuka Hidayatullah. Kegiatan Sako Pramuka Hidayatullah ini tidak akan mengurangi esensi kegiatan yang sudah lama dilakukan oleh Pandu Hidayatullah dan tidak menghilangkan kekhasan yang ada di Gerakan Pandu Hidayatullah. Sako Pramuka Hidayatullah akan menjadi sebuah pelopor dalam menerakapan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK) satu diantranya adalah sistem satuan terpisah. Setiap kali kegiatan Sako Pramuka Hidayatullah diadakan wajib dan harus ketat terhadap Satuan Terpisah sesuai dengan syariat Islam, ujarnya. (Kontributor, Kak Hermanto).
