SAKO (Satuan Komunitas) Hidayatullah sebagai lembaga perkaderan di level santri Hidayatullah memiliki konsep ideal dalam melahirkan generasi pilihan calon pemimpin masa depan. Sebagaimana yang di sampaikan oleh Alim Puspianto selaku ketua SAKODA Hidayatullah Jawa Timur pada saat di daulat sebagai amirus sariyyah dalam apel SAKO sabtu pagi di lapangan utama SMP SMA Ar-Rohmah Tahfidz Malang (16/10).
Dalam penyampaiannya Alim memberikan semangat dan penguatan terkait eksistensi Pandu atau SAKO. Dia menjelaskan bahwa Pandu memiliki 5 program yang mana setelah anggota Pandu menjalankan 5 program tersebut endingnya akan melahirkan 5 profil generasi pilihan. Yaitu adalah pertama Shohihul aqidah, kedua Mutakholiqun bil qur’an, ketiga Mujiddun fil ibadah, keempat Da’in ilallah dan ke lima Multazimul bil jama’ah. Harapannya 5 profil yg sudah dihafal dan jadi semangat kebanggaan itu benar-benar dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari .Sehinga akan menjadi identitas yang benar-benar melekat pada diri anggota Pandu Hidayatullah.
Baca Lainnya : SMP-SMA Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang Laksanakan Apel Hari Santri Nasional 2021
Apel rutin setiap sabtu pagi yang di ikuti oleh seluruh anggota dan pembina SAKO SMP SMA Ar Rohmah Tahfidz Malang tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang dihadiri oleh pengurus SAKODA Hidayatullah Jawa Timur pada momen Turda Malang-Batu. Tak ingin ketinggalan, kehadiran ketua SAKODA Hidayatullah Jawa Timur itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh SMP SMA Ar Rohmah Tahfidz dengan mengundang PINSAKODA untuk menjadi amirus sariyyah atau pembina apel.
Perlu di ketahui, setelah sukses melaksanakan turda maraton di Tulungagung, Nganjuk, Caruban dan Madiun, SAKODA Hidayatullah Jatim kembali melakukan koordinasi dan penguatan SAKO di kabupaten Malang dan kota Batu pada 16-17 oktober 2021. Kegiatan koordinasi dan penguatan SAKO yang bertempat di Kampus IIBS Ar Rohmah Malang tersebut dilakukan secara bersama antara kabupaten Malang dan kota Batu. Adapun pesertanya meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan koordinator kepanduan di masing-masing sekolah. Hal ini dilakukan tidak lain bertujuan untuk akselerasi gerakan khususnya dalam persiapan pembuatan SAKOCAB di 2 daerah tersebut. Mengingat di Kabupaten Malang sendiri syarat pembentukannya sudah lengkap dan cukup memenuhi untuk pengajuan SAKOCAB. Sedangkan di Kota Batu potensi pembentukan SAKOCAB juga ada hanya saja perlu pengurusan Gudep. Inilah yang melatar belakangi perlunya sharing antara Kabupaten Malang dan Kota Batu. Salah satu hasil dari target dalam rapat koordinasi tersebut adalah pembentukan calon pengurus SAKOCAB Kabupaten Malang dan pembentukan calon pengurus SAKOCAB di Kota Batu.
Dalam rapat tersebut, Agung Prayoga selaku Kabid SDI- Akademik Departemen Pendidikan Hidayatullah Jawa Timur turut menguatkan terkait pentingnya percepatan gerakan SAKO dengan adanya pembentukan SAKOCAB. Agung meyampaikan bahwa Malang adalah daerah pertama yang siap untuk pembentukan SAKOCAB karena semua unsur yang dibutuhkan telah terpenuhi.
“Perlu diketahui, Malang adalah daerah pertama yang siap untuk terbentuknya SAKOCAB karena persyaratannya telah memenuhi”. Tuturnya
Dia berharap Malang bisa menjadi percontohan untuk terbentukya SAKOCAB di Jawa Timur dan mampu menginspirasi PIBT di seluruh Indonesia. Agung juga mengajak kepada seluruh peserta yang diberi amanah sebagai pengurus atau pembina SAKO di masing-masing sekolah untuk bisa lebih serius dan profesional.
Baca Lainnya : Turda Marathon Sakoda Hidayatullah Jawa Timur
“Harapannya, Malang bisa menjadi percontohan di Jatim dan mampu menginspirasi daerah lain di Indonesia. Maka mari peserta semua yang diberi amanah di masing-masing sekolah harapannya bisa menjalankannya dengan professional. Ini harus benar-benar di perhatikan karena akan kita kawal langsung dari DEPDIK. Kami yakin Malang dan seluruh pengurus SAKO di Jatim bisa bekerja dengan profesional”. Imbuhnya.
Pasca koordinasi, agenda dilanjutkan dengan rapat terbatas membahas persiapan diklat SAKO Hidayatullah Jawa Timur yang rencananya akan dilaksanakan pada pekan ke-2 bulan November bertempat di SMP SMA Ar-Rohmah Tahfidz. Dalam rapat yang juga di hadiri oleh pengurus SAKONAS Hidayatullah yaitu Kak Djumari, Kak Akhwan dan Kak Wildan tersebut telah membahas beberapa point penting yang diperlukan dalam pelaksanaan Diklat SAKODA Hidayatullah Jawa Timur.
Ketua SAKODA Hidayatullah Jawa Timur Alim Puspianto menambahkan bahwa pengadaan diklat kali ini menjadi penting mengingat banyak potensi SDM di daerah yang belum ikut diklat dasar SAKO Hidayatullah. Hal tersebut yang menjadikan masih kurangnya pelatih SAKO di masing-masing daerah.
Turda SAKODA Hidayatullah Jawa Timur kemudian dilanjutkan ke SD Alam Ar-Rohmah Malang, kemudian SD Al-Fatah Batu dan MI Luqman Hakim Kota Batu untuk Koordinasi penguatan dan sosialisasi program. (Sang Pejuang)
