Turda Marathon Sakoda Hidayatullah Jawa Timur

by admin

 

Penyerahan Piala Lomba Cipta Senam Tutup Rangkaian Turda Marathon Sakoda Hidayatullah Jatim (10/10/21).  Walupun pandemi belum benar benar berlalu tapi kegiatan masyarakat sudah mulai berangsur normal kembali. Begitu pula dengan dunia pendidikan, proses belajar mengajar tatap muka sudah mulai dilaksanakan walau belum penuh. Kegiatan kumpul-kumpul sedikit demi sedikit sudah mulai dibolehkan meski tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Momen ini di manfaatkan juga oleh SAKODA Hidayatullah Jatim untuk melaksanakan TURDA di beberapa daerah. Pada rangkaian TURDA yang dilaksanakan mulai hari Sabtu sampai Ahad (9-10 Oktober) kali ini, SAKODA Hidayatullah Jatim mengunjungi daerah Tulungagung, Nganjuk, Caruban dan Madiun.

Sako Hidayatullah

Pada rangkaian TURDA tersebut tim SAKODA Hidayatullah Jatim melakukan koordinasi dan penguatan SAKO di masing maisng daerah. Selain itu khusus di Tulungagung tim SAKODA Hidayatullah Jatim melakukan pendampingan persiapan pembuatan Satuan Komunitas Cabang (SAKOCAB) Tulungagung. Kota Marmer menjadi prioritas pertama yang dikunjungi karena kota tersebut merupakan salah satu daerah yang punya potensi untuk pembentukan SAKOCAB. Mengingat di Tulungagung telah berdiri 3 sekolah yaitu SD An Nashr, SD dan SMP Surya Melati Hidayatullah.

Rapat koordinasi dan persiapan  pembentukan SAKOCAB tersebut dihadiri oleh kepsek, wakasis dan para pelatih SAKO di masing masing sekolah. Kegiatan yang berlangsung serius tapi santai  itu bertempat di SD Surya Melati Hidayatullah Tulungagung.  Adapun salah satu hasilnya yaitu terbentuknya calon struktur SAKOCAB Hidayatullah Tulung Agung. Dimana strukturnya merupakan kolaborasi dari SD An Nashr, SD Surya Melati dan SMP Surya Melati Tulungagung.

Sako Hidayatullah

Dalam kesempatan tersebut Adi Purwanto selaku KADEPDIK Hidayatullah Jawa Timur juga turut memberikan penguatan. Pria ramah yang juga merupakan kepala sekolah SD Luqman Al Hakim Surabaya tersebut menyampaikan bahwa SAKOCAB Hidayatullah Tulung Agung harus terbentuk. Lebih jauh target di tahun 2022 SAKOCAB Hidayatullah Tulung Agung harapannya sudah dikukuhkan.

Tulung Agung ini punya potensi yang cukup untuk membentuk SAKOCAB. Mari kita serius dalam mengemban amanah ini. harapannya di tahun 2022 SAKOCAB Tulung Agung sudah dikukuhkan” Ujarnya.

Setelah agenda di Tulungagung  selesai, tim SAKODA dan DEPDIK Hidayatullah Jatim melanjutkan TURDAnya ke kota Nganjuk. Selain koordinasi dan penguatan, tim SAKODA Hidayatullah Jatim juga melakukan pendataan jumlah pelatih SAKO Hidayatullah yang ada di SD Luqman Al Hakim Nganjuk. Adapun salah satu hasil lainnya yaitu SAKO Hidayatullah Nganjuk mengharap adanya penguatan kegiatan SAKO di level peserta didik, lebih lanjut yaitu dalam bentuk pelatihan atau diklat untuk para pelatih SAKO Hidayatullah di kota Bayu tersebut.

Baca lainnya : MENEBAR VIRUS LEADERSHIP DI SMP LH SURABAYA

Sebelum melanjutkan agendanya ke kota Madiun, tim DEPDIK dan SAKODA Hidayatullah Jatim bersilaturahim ke Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, Hidayatullah Caruban. Di Pondok Pesantren yang lingkungannya sangat sejuk tersebut tim DEPDIK dan SAKODA Hidayatullah Jatim hanya melakukan  sharing ringan dan pendataan terkait dengan kondisi disana. Mengingat Pondok Pesantren Madinatul Ilmi tersebut merupakan pondok pesantren yang baru.

Setelah dari Hidayatullah Caruban rombongan tim mengakhiri agenda TURDA di kota Madiun. Kota Madiun menjadi akhir dari rangkain TURDA karena  selain melakukan koordinasi dengan pengurus SAKO Hidayatullah Madiun, tim SAKODA juga ikut menghadiri dan mengawal kegiatan  Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Integral (MKKSI) Jawa Timur.

Dalam forum yang dihadiri oleh seluruh kepala sekolah Jaringan sekolah Pendidikan Integral Berbasis Tuahid tersebut, Adi Purwanto selaku KADEPDIK kembali menguatkan program SAKODA. Khususnya tentang rencana pembuatan SAKOCAB di beberapa daerah yang menjadi yang sudah ditargetkan. Daerah daerah yang dimaksud yaitu Surabaya, Malang, Batu, Sumenep, Jember, Probolinggo dan Bojonegoro. Pria asli Surabaya tersebut berharap para kepala sekolah yang berada di masing masing daerah agar menyiapkan diri.

Ada beberapa daerah yang menjadi target pembentukan SAKOCAB yaitu Surabaya, Malang, Batu, Sumenep, Jember, Probolinggo dan Bojonegoro. Mohon masing masing kepala sekolah bisa menyiapkan diri dan anggotanya untuk meyukseskan agenda tersebut” tegasnyanya.

Sako Hidayatullah

Sementara itu Alim Puspianto selaku ketua SAKODA Hidayatullah Jawa Timur menyampaikan beberapa point penting. Pertama yaitu dengan terkait dengan eksistensi dari Pandu dan SAKO. Mengingat pada tanggal 13 Februari tahun 2021, SAKONAS Hidayatullah telah dikukuhkan oleh KWARNAS di Surabaya. Hal tersebut menjadi penting agar terbangun satu pemahaman yang sama khususnya dikalangan kepala sekolah.

Baca lainnya : TEBAR AL QUR’AN DI PELOSOK BUMI MAJAPAHIT

Point kedua Alim mengingatkan kembali tentang surat edaran pembentukan dan legalisasi GUDEP di masing maisng sekolah. Harapannya di akhir tahun 2021 semua GUDEP di jaringan PIBT Jatim sudah dikukuhkan semua. Ketiga, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim tersebut juga menyampaikan rencana diadakannya diklat pelatih SAKO di kota Malang, awal Nowember mendatang. Harapnnya semua sekolah bisa mengirimkan para calon pelatih SAKOnya untuk mengikuti kegiatan diklat tersebut.

Kami dari tim SAKODA mengingtakan kembali terakit dengan surat edaran legalisasi gudep di masing masing sekolah. Harapanya akhir tahun ini, semua sudah dikukuhkan. Selanjutnya insyaAllah diawal November mendatang kami akan mengadakan diklat pelatih. Mohon para kepala sekolah bisa mengirimkan anggotanya” Ujarnya.

Kemudian Alim menutup penyampainnya dengan membacakan para juara lomba cipta senam SAKODA Hidayatullah Jatim. Adapun juara I dimenangkan oleh  SD An Nashr Tulung Agung, juara II diraih oleh SD Luqman Al Hakim Bojonegoro dan juara III diraih oleh SD Integral Hidayatullah Tuban. (Mujahid)

Related Articles

Leave a Comment