Mojokerto- Dalam rangka mengasah dan meningkatkan kemampuan skill agar lebih profesional dalam mengemban tugas, Pandu Hidayatullah Jawa Timur mengirimkan 3 anggotanya ikut Latihan Dasar Fasilitator Outbound Training yang diselenggarakan oleh Cartenz HRD di Villa Rumah Emak Trawas Mojokerto, 27-28 April 2019.
Acara Dengan tema “Menjadi Fasilitator Outbound yang Profesional dan Berintegritas” ini dihadiri oleh 30 orang lebih yang mewakili berbagai lembaga organisasi, mulai Provider Outbound, Pramuka, Mapala, instansi pemerintah dan lain sebagainya.
Kegiatan Latihan Dasar Fasilitaor Outbound Traning atau disengkat LDFOT ini merupakan program rutin tahunan yang diadakan oleh CARTENZ HRD. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan opini masyarakat yang menganggap bahwa outbound hanya senang-senang, permainan, dan rekreasi semata. Padahal outbound juga sebagai sarana pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan Karakter dan Peningkatan Kemampuan Leadership. Sebagaimana disampaikan oleh Doddy Faisal Humaini selaku master trainer dalam pelatihan ini.
“Acara LDFOT ini kita laksanakan rutin tiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap opini yang berkembang dimasyarakat yang menganggap bahwa outbound adalah kegiatan senang senang, tepuk tepuk dan ha ha hi hi saja. Padahal tidak hanya itu saja outbound bisa dipakai sebagai sarana pengembangan SDM, pendidikan karakter building, peningkatan kemampuan leadership dan aspek penting lainnya”. ujarnya
Dalam pemaparannya, Assesor Outbound BNSP yang juga merupakan Sekjend HPOI (Himpunan Provider Outbound Indonesia) tersebut menyampaikan ada 4 klasifikasi kegiatan outbound dilihat dari aspek tujuannya.
“Setidaknya ada 4 klasifikasi outbound yaitu Motivational/Educational, Recreational, Advanture, dan Training Development. Dari keempat klasifikasi tersebut silahkan dipilih yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan clien kita“. Imbuhnya
Dalam pelatihan ini juga dibahas materi tentang skill communication. Karena memang seorang fasilitator outbound harus ahli dalam aspek public speaking. Sebagaimana disampaikan oleh pemateri Candra Arif.
“Seorang fasilitator outbound harus memiliki kecakapan public spaeking yang bagus mulai dari komunikasi verbal, non verbal dan paham akan konsep konsep dasar dari public speaking itu sendiri”. Tegasnya.
Kegiatan LDFOT ini menuntut peserta untuk praktek mengkonsep sebuah kegiatan outbound. Karena memang setting pelatihan kali ini adalah 30% teori dan 70% praktek. Sehingga mau tidak mau seluruh peserta tanpa terkecuali praktek langsung mensimulasikan sebuah rangkaian kegiatan outbound sesuai dengan tema yang sudah disiapkan oleh panitia.
Ditemui ditempat terpisah, Alim Puspianto selaku ketua Pandu Hidayatullah Jawa Timur menyampaikan bahwa keikutsertaan 3 anggotanya dalam kegiatan ini semata mata untuk meningkatkan skill, teruutama keahlian tentang mengemas kegiatan outdoor activiti dan lebih khususnya adalah outbound.
“Alhamdulillah tim Pandu Hidayatullah JATIM bisa mengirimkan 3 anggota dalam pelatihan outbound training ini. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan keahlian dan keilmuan komandan Pandu Hidayatullah JATIM dalam mengemban amanah. Karena memang kegiatan kepanduan juga banyak yang dilakukan di outdoor. Sehingga para komandan atau instruktur Pandu dituntut untuk bisa mengemas kegiatan outdoor tersebut secara menarik, fun dan edukatif ”. Ujarnya. (Sang Pejuang)