Setidaknya ada dua hal yang sangat urgen dan harus kita kuasai di dalam menjalankan roda organisasi. Tanpa kedua hal ini sebuah organisasi bisa dipastikan akan kehilangan arah dan tujuannya, bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya. Karena dua hal tersebut merupakan dua titik sentral dari setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu organisasi. Dua hal penentu yang dimaksud tidak lain adalah manajemen dan kepemimpinan atau leadership.
Antara manajemen dan kepemimpinan pada dasarnya merupakan dua konsep yang berbeda. Namun kalau kita kaji secara mendalam ada keterkaitan diantara keduanya. Karena disaat kita berbicara tentang manajemen pasti ujung ujungnya akan dihadapkan dengan pembahasan kepemimpinan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan inti dari manajemen itu sendiri. Saya kira juga tidak berlebihan karena tujuan manajemen akan tercapai jika ada seseorang yang mengarahkan dan mengendalikannya.
Kalau kita runtut sebetulnya ada sebuah skema utuh yang bisa menggambarkan secara keseluruhan bagaimana sistem kerja sebuah organisasi di dalam menjalankan aktifitasnya. Sebelum kita berpikir untuk membahas tentang manajemen dan kepemimpinan kita akan dihadapkan dengan yang namanya sistem administrasi. Nah, sistem administrasi ini merupakan lapisan paling luar yang kalau diperdalam akan memunculkan manajemen dan kemudian kepemimpinan sebagai pusat intinya.
Baca Lainnya : Pemimpin : Ditakuti, Disegani dan Dicintai
Secara jelas bisa kita perhatikan perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen berikut ini. Jones dan George mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses dimana seseorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan dapat mengilhami, mengarahkan kegiatan kegiatan mereka guna membantu tercapainya tujuan organisasi. Atau bahasa mudahnya adalah kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mau melaksanakan sesuatu pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Adapun orang menjalankan tugas fungsi kepemimpinan disebut sebagai pemimpin.
Sedangkan definisi manajemen sebagaimana asal katanya yaitu manage yang bearti mengatur atau mengelola. Menurut Griffin manajemen adalah serangkaian kegiatan (termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber daya organisasi (tenaga kerja keuangan fisik dan informasi) dan bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien. Secara umum manajemen adalah suatu proses dimana seseorang dapat mengatur dan mengarahkan segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu ataupun kelompok secara efektif dan efisien. Untuk mempermudah pengertian dari manajemen biasanya diperjelas dengan bermacam macam fungsi yang dimainkannya. Mulai dari planing, organizing, actuating dan controlling. Adapun orang yang bertugas menjalankan tugas dan fungsi manajemen disebut sebagai manajer.
Kalau kita perhatikan penjelasan tentang manajemen dan kepemimpinan diatas setidaknya kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah masalah pengaruh sedangkan manajemen merupakan pengarah. Dalam artian bahwa seorang pemimpin harus mempunyai pengaruh yang kuat di mata bawahannya. Sedangkan seorang manajer harus mampu mengatur dan mengarahkan sumber daya organisasi secara profesional. Selain itu seorang leader sejati tidak mesti terpaut atau memiliki jabatan formal dalam sebuah organisasi. Namun seorang manajer dalam menjalankan fungsi utamanya sebagai pengarah umumnya memiliki jabatan formal atau struktural.
Kita juga bisa mengatakan bahwa pemimpin adalah perintis dan manajer adalah penerus. Maksudnya yaitu seorang pemimpin adalah orang yang mampu mewujudkan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. Sedangkan manajer lebih kepada meneruskan apa yang sudah ada kemudian mengembangkannya. Dengan bahasa lainnya yaitu pemimpin adalah membangun yang diperlukan sedangkan seorang manajer memelihara apa yang ada. Seorang manajer lebih berkutat ditataran teknis namun seorang pemimpin harus selalu inovatif.
Baca lainnya : Belajar Taat, Sabar dan Semangat Dari Keluarga Ibrahim AS
Jhon Kotter dari Harvard business school mengemukakan bahwa manajemen berkenaan dengan mengatasi kerumitan, sedangkan kepemimpinan berkenaan dengan mengatasi perubahan. Lebih jelasnya kepemimpinan berkaitan dengan visi terhadap masa depan. Sedangkan manajemen berkaitan dengan mengimplementasikan visi dan strategi yang disajikan oleh para pemimpin. Dari penjelasan tersebut jelaslah bahwa seorang pemimpin harusnya adalah seorang konseptor sedangkan seorang manajer lebih bergerak sebagai eksekutor.
Selain itu seorang manajer biasanya memiliki bawahan yang disebut sebagai staf atau karyawan yang memiliki struktur formal dalam organisasi. Sedangkan seorang pemimpin atau leader memiliki bawahan yang biasanya disebut sebagai pengikut atau follower. Berdasar perbedaan tersebut maka biasanya di dalam menjalankan tugas dan fungsinya seorang manajer lebih sering memanfaatkan wewenang dan kekuasaan jabatan struktural yang melekat pada dirinya Sedangkan seorang leader lebih menekankan kepada aspek pengaruh dan kewibawaan atau karismanya. Sehingga para pengikutnya secara sadar dan suka rela mau mengikuti arahan dan meneladani kepemimpinannya.
Pemimpin cenderung idealis sedangkan manajer lebih mengarah ke reailstis. Wajar saja jika seorang pemimpin harus memiliki sifat idealis, tujuannya agar semua bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi. Sedangkan seorang manajer lebih berpijak pada relita nyata dan mengukur dengan apa yang dimiliki.
Dua kata tersebut juga sering disatukan menjadi pembahasan tersendiri yaitu manajemen kepemimpinan. Kita bisa mendefinisikan bahwa yang dimaksud manajemen kepemimpinan adalah sebuah keahlian berorganisasi yang terdiri dari ilmu manajemen dan leadership skill. Secara umum manajemen kepemimpinan bisa diartikan sebagai keterampilan untuk mengatur dan mengarahkan suatu organisasi yang dibarengi dengan kemampuan memimpin dan memotivasi serta mempengaruhi secara efektif dan efisien. Ilmu manajemen kepemimpinan ini menjadi penting bagi para pemimpin yang menghendaki kepemimpinannya bisa berjalan secara efektif dan efisien. (Sang Pejuang)
